Monday, 28 September 2015

Pengertian Pasar Secara Umum

Pengertian pasar -  Pasar merupakan tempat dimana para pedagang (penjual) dan pembeli bertransaksi. Di sana mereka bisa menawar harga yang cukup miring ke timbang belanja di mall-mall. Pasar menjadi salah satu tempat dimana orang-orang bisa menjual barang, jasa dan tenaga kerjanya dengan imbalan uang. Dan kegiatan ini merupakan dari bagian perekonomian. Dalam artikel kali ini Pengertian.Org akan mengulas sedikit tentang Pengertian Pasar Secara Umum dan jenis-jenis pasar. Check this out guys !


pengertian pasar secara umum
Pengertian pasar

Pengertian Pasar


Secara umum pengertian pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang. Penjual menawarkan barang dagangannya dengan harap dapat laku terjual dan memperoleh uang sebagai gantinya. Disana penjual dan pembeli akan melakukan tawar – menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga dapat dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang dan penjual akan menerima uang. Hal ini merupakan pengertian pasar secara konkrit, artinya pengertian pasar dalam kehidupan sehari–hari, yaitu tempat orang–orang bertemu untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang. Namun pasar juga dapat diartikan dalam pengertian pasar menurut ilmu ekonomi (abstrak), yaitu suatu pertemuan antara penjual dan pembeli untuk jual beli barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula.

Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.


Jenis-Jenis Pasar


Jenis – Jenis Pasar dibedakan menurut bentuk kegiatan, cara transaksi dan menurut jenis barangnya.

1. Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya

Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak).  Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

  • Pasar Nyata.
    Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
  • Pasar Abstrak.
    Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

2. Jenis pasar menurut cara transaksinya
Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.

  • Pasar Tradisional
    Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
  • Pasar Modern
    Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
3.  Jenis Pasar menurut jenis barangnya
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

4.  Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi
Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
  • Pasar Lokal
  • Pasar Daerah
  • Pasar Nasional dan
  • Pasar Internasional

5.  Jenis Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.

  • Pasar Persaingan Sempurna
    Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.

    Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
    1) Banyak penjual dan pembeli.
    2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
    3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
    4) Harga ditentukan oleh pasar.
    5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
    6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
  • Pasar Persaingan Tidak Sempurna
    Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.

    1) Pasar Monopoli
    Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.

    Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini :
    • Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
    • Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
    • Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
    • Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
    • Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).

    2) Pasar Persaingan Monopolistis
    Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.

    Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini :
    • Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
    • Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
    • Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
    • Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
    • Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
    • Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

    3) Pasar Oligopoli
    Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.

    Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini :
    • Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
    • Produk-produknya berstandar.
    • Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
    • Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

Mungkin hanya itu artikel mengenai Pengertian Pasar Secara Umum, semoga artikelnya bermanfaat bagi pembaca. Untuk koreksi/saran yang membangun, silahkan tulis di kolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung.
Klik di sini Pengertian.Org untuk lihat pengertian lainnya.

No comments:

Post a Comment