Sunday, 1 November 2015

Pengertian Wirausaha Secara Umum

Pengertian wirausaha - Teman, pada artikel sebelum-sebelumnya Pengertian.Org sudah membahas apa itu pengertian kewirausahaan secara umum dan kali ini akan membahas mengenai Pengertian Wirausaha secara umum. Langsung saja yuk simak artikelnya. Check this out guys !


pengertian wirausaha secara umum
Pengertian Wirausaha


Pengertian Wirausaha


Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha.Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.[butuh rujukan] Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Berikut ini digambarkan perkembangan teori dan definisi wirausaha yang asal katanya adalah terjemahan dari entreupreneur. Istilah wirausaha ini berasal dari bahasa Perancis yaitu Entreupreneur yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dengan arti between taker atau go-between.



Perkembangan teori dan istilah entreupreneur adalah sebagai berikut :
  • Asal kata entreupreneur dari bahasa Perancis berarti between taker atau go-between
  • Abad pertengahan: berarti aktor atau orang yang bertanggungjawab dalam proyek  produksi berskala besar 
  • Abad 17 diartikan sebagai orang yang menanggung resiko untung rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan  pemerintah dengan menggunakan fixed price
  • Tahun 1725, Ricard Cantillon menyatakan entreupreneur sebagai  orang yang menanggung resiko yang berbeda dengan orang memberi modal
  • Tahun 1797, Bedeau menyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang merencanakan, supervisi, mengorganisasi dan memiliki
  • Tahun 1803, Jean Baptist Say menyatakan adanya pemisahan antara keuntungan untuk entreupreneur dan keuntungan untuk pemilikkk modal
  • Tahun 1876, Francis Walker, membedakan antara orang menyediakan modal dan menerima bunga, dengan orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha
  • Tahun 1934, Joseph Schumpeter, seorang entreupreneur adalah seorang inovator dan mengembangkan teknologi
  • Tahun 1961, David McLelland, entreupreneur adalah seorang yang energik dan membatasi resiko
  • Tahun 1964, Peter Drucker, seorang entreupreneur adalah seseorang yang mampu memanfaatkan peluang
  • Tahun 1975, Albert Shapero, seorang yang memiliki inisiatif, mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi, dan menerima resiko kegagalan
  • Tahun 1980, Karl Vesper, seorang entreupreneur berbeda dengan seorang ahli ekonomi, psychologist, business persons, da politicians
  • Tahun 1983, Gifford Pinchot, intrapreneur adalah seorang entreupreneur dari dalam organisasi yang sudah ada/organisasi yang sedang berjalan
  • Tahun 1985, Robert Hisrich: Entreupreneur adala the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychological, and social risks and receiving the resulting reward of monetary and personal satisfaction (Entreupreneur adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya
    Sumber: Robert D.Hisrich dan Michael O.Peters, 1995:6

    Pengertian wirausaha secara umum ialah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang atau jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru ataupun bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada.

    Tipe Wirausaha 


    Dari pengamatan perilaku wirausaha maka dapat dikemukakan tiga tipe wirausaha, yaitu :

    1.  Wirausaha yang memiliki inisiatif
    2.  Wirausaha yang mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu
    3.  Yang menerima resiko atau kegagalan

    Sifat-sifat yang perlu dimiliki wirausaha

    Seorang wirausaha haruslah seorang yang mampu melihat kedepan. melihat ke depan bukan melamun kosong, tetapi melihat, berpikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan d ari berbagai alternatif masalah dan pemecahannya. Dari berbagai penelitian di Amerika serikat, untuk menjadi wirausahawan, seseorang harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut (BN. MArbun, 1993: 63) :

    1. Percaya Diri
    Sifat-sifat di atas dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain. Akan tetapi, saran-saran orang lain jangan ditolak mentah-mentah, pakai itu sebagai masukan untuk dipertimbangkan, kemudian anda harus memutuskan segera. Anda harus oprimis, orang optimis asal tidak ngawur, Insya Allah bisnisnya berhasil.

    orang-orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi semacam ini adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat maturity. Karakteristik kematangan seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lalin, dia memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi, objektif, dan kritis. Dia tidak begitu saja menyerap pendapat atau opini orang lain, tetapi dia mempertimbangkan secara kritis. Emosionalnya boleh dikatakan sudah stabil, tidak gampang tersinggung dan naik pitam. Juga tingkat sosialnya tinggi, mau meolong orang lain, dan yang paling tinggi lagi ialah kedekatannya dengan khaliq sang pencipta, Allah SWT. Diharapkan wirausahawan seperti  ini betul-betul dapat menjalankan usahanya secara mandiri, jujur, dan disenangi oleh semua relasinya.

    2. Berorientasi pada tugas dan hasil
    Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia gandrung pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu memikirkan prestise lebih dulu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan. Pernah ada seorang mahasiswa yang mengikuti praktik perniagaan disuatu perguruan, ia malu menjinjing barang belanjaanya ke atas angkot. Dia menjaga gengsinya dengan mencarter mobil taksi. Kebanyakan anak remaja tidak mau berbelanja ke pasar.menemani ibunya karena gengsi. Padahal dengan iut menemani ibu  dan melihat suasana pasar, banyak pengalaman bisa diperoleh.

    Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. ita akan  mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.

    3. Pengambilan resiko
    Anak muda sering dikatakan selalu menyenangi tantangan. Mereka tidak takut mati. Inilah salah satu faktor pendorong anak muda menyenangi olahraga yang penuh dengan resiko dan tantangan, seperti balap motor di jalan raya, kebut-kebutan, balap mobil milik orangtuanya, tetapi contoh-contoh tersebut dalam arti negative. Olahraga beresiko yang positif ilah panjat tebing, mendaki gunung, arungjeram, motor cross, karate atau olahraga bela diri dan sebagainya.

    ciri-ciri dan watak seperti ini dibawa ke dalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan. Jika Perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dari segala macam segi, maka berjalanlah terus dengan tidak lupa berlindung kepada-Nya
    4. Kepemimpinan
    Sifat kepemimpinan memang ada dalam diri masing-masing individu. Namun sekarang ini, sifat kepemimpinan sudah banyak dipelajari dan  dilatih. Ini tergantung kepada masing-masing individu dalam menyesuaikan diri dengan organisasi atau orang yang ia pimpin.

    Ada pemimpin yang disenangi oleh bawahan, mudah memimpin sekelompok orang, ia diikuti, dipercaya oleh bawahannya. Namun pemimpin adapula pemimpin yang tidak disenangi oleh bawahannya, atau ia tidak senang kepada bawahannya, ia banyak curiga kepada bawahannya, ia mau mengawasi bawahannya tetapi tidak ada waktu untuk itu. Menanam  kecurigaan  kepada orang lain, pada suatu ketika kelak akan berakibat tidak baik pada usaha yang sedang dijalankan. Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsif.

    5. Keorisinilan
    Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang, Yang dimaksud orisinil disini ialah ia tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu.

    Orisinil tidak berarti baru sama sekali, tetapi produk tersebut  mencerminkan hasil kombinasi baru atau reintegrasi dari komponen-komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru. Bobot kreativitas orisinil suatu produk akan tampak sejauh manakah ia berbeda dari apa yang sudah ada sebelumnya

    6. Berorientasi ke masa depan
    Seorag wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa yang hendak ia lakukan, apa yang ingin ia capai ? sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu, faktor konstinuitasnya harus dijaga dan pandangan harus dutujukan jauh ke depan. Untuk menghadapi pandangan jauh ke depan, seorang wirausaha aka menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan.


    Ciri- ciri wirausaha

    Ciri-ciri wirausaha antara lain sebagai berikut :

    a.  Berjiwa keras dalam bekerja
    b. Mandiri
    c. Cerdas dalam menciptakan dan meraih peluang bisnis
    d. Jujur, hemat dan disiplin
    e. Mampu berfikir dan bertindak bijak
    f. Tangguh dan berani mengambil resiko
    g. Kreatif dan produkstif
    h. Inovatif
    i. Berperilaku antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungannya
    j. Bersifat melayani pelanggan untuk memuhi kepuasannya.

    UNTUK MENJADI SEORANG WIRAUSAHA ADA BEBERAPA PRASYARAT YANG HARUS DIPENUHI ANTARA LAIN :
    A. Memiliki kemampuan modal yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandiriannya
    B. Mampu memecahkan masalah dalam amengambil keputusan
    C. Memiliki keberanian mengambil resiko
    D. Mempunyai keingan yang kuat untuk belajar, dan bertindak inovatif kreatif
    E. Bekerja keras, tekun dan teliti dan tidak pernah merasa puas
    F. Mampu menghasilkan karya baru yang berlandaskan etika bisnis yang sehat.

    Baca juga: Pengertian Kepemimpinan Secara Umum, Pengertian Penduduk Secara Umum

    Nah, mungkin hanya itu artikel mengenai Pengertian Wirausaha Secara Umum, semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat bagi teman yang membaca. Terimakasih sudah berkunjung, untuk melihat pengertian lain bisa lihat di Pengertian.Org

No comments:

Post a Comment